Implementasi Pendekatan Arsitektur Tropis pada Perancangan Rusunawa di Kawasan DAS Jangkuk, Mataram

Penulis

  • Dian Dikarini
  • Teti Handayani Universitas Mataram
  • Ni Ketut Ayu Intan Putri Mentari Indriani Universitas Mataram
  • Pascaghana Jayatri Putra Universitas Mataram
  • Muhammad Iqbal Raissilki Universitas Mataram
  • Aldhi Nugraha Anantama Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/sade.v3i2.89

Kata Kunci:

rusunawa, arsitektur tropis, permukiman kumuh, kepadatan penduduk

Abstrak

Kepadatan penduduk di Kota Mataram yang terus mengalami peningkatan sebesar 1,69 % - 1.94% (Badan Pusat Statistik, 2023) menjadi salah satu pemicu dari timbulnya permukiman kumuh. Luas kekumuhan yang perlu segera di atasi dan di akomodasi pada tapak perancangan di Kelurahan Banjar, Kawasan DAS Jangkuk yakni sebesar 0,51 Ha dengan jumlah total hunian sebanyak 110 unit. Dalam perancangan yang dilakukan, Rusunawa dianggap menjadi solusi yang paling rasional dalam upaya menata permukiman masyarakat untuk menjadi lebih baik. Adapun, pendekatan desain yang digunakan untuk memaksimalkan perancangan yang dilakukan pada perancangan Rusunawa tersebut yakni dengan menggunakan pendekatan arsitektur tropis. Pendekatan tersebut dianggap sesuai karena mampu memberikan respon terhadap permasalahan yang sering terjadi di wilayah dengan iklim tropis, seperti intensitas matahari, kelembaban yang tinggi, curah hujan, pergerakan angin dan lainnya. Karakter yang akan ditekankan pada perancangan Rusunawa sesuai dengan pendekatan tersebut yaitu perihal orientasi bangunan, isolasi atau pelindung, ventilasi silang, ruang terbuka hijau dan vegetasi, serta material bangunan.

Referensi

BPS. (2023). Tabel Dinamis Subjek Kependudukan. https://mataramkota.bps.go.id/id/statistics- table/2/OTYjMg==/jumlah-penduduk.html

DISPERKIM. (2023). Executive Summary Kawasan DAS Jangkuk Kota Mataram Tentang Usulan DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) TA 2024. Mataram: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram.

Handayani, T. (2010). Efisiensi Energi Dalam Rancangan Bangunan. Spektrum Sipil, 1(2), 102–108.

Karyono, T. H. (2016). Arsitektur tropis: bentuk, teknologi, kenyamanan & penggunaan energi. Penerbit Erlangga.

Nugraha, D. S., & Suryandari, P. (2019). Perancangan Sekolah Alam Di Klender Jakarta. Jurnal Maestro, 2(1), 47–54.

Purwanto, L. M. F. (2006). Arsitektur Tropis dalam Penerapan Desain Arsitektur. Unika Soegija Pranata.

Saroinsong, F. B., Kalangi, J. I., & Babo, P. (2017). Redesain Ruang Terbuka Hijau Kampus Unsrat Berdasarkan Evaluasi Kenyamanan Termal Dengan Indeks Disc. Eugenia, 23(2), 62–76. https://doi.org/10.35791/eug.23.2.2017.16778

Susilowati, D., & Wahyudi, F. (2014). Kajian pengaruh penerapan arsitektur tropis terhadap kenyamanan termal pada bangunan publik menggunakan software ecotech studi kasus: Perpustakaan Universitas Indonesia. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 13(2), 22–34.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2024

Cara Mengutip

Dikarini, D. ., Handayani, T., Indriani, N. K. A. I. P. M., Putra, P. J. ., Raissilki , M. I. ., & Anantama, A. N. (2024). Implementasi Pendekatan Arsitektur Tropis pada Perancangan Rusunawa di Kawasan DAS Jangkuk, Mataram. SADE : Jurnal Arsitektur, Planologi Dan Teknik Sipil, 3(2), 72–77. https://doi.org/10.29303/sade.v3i2.89

Terbitan

Bagian

Artikel

Kategori

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama