https://sade.unram.ac.id/index.php/sade/issue/feed SADE : Jurnal Arsitektur, Planologi dan Teknik Sipil 2023-10-31T10:04:03+00:00 Rini Srikus Saptaningtyas, ST., M.Sc rinisaptaningtyas@unram.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Jurnal SADE</strong> <span style="font-weight: 400;">merupakan jurnal publikasi ilmiah yang menerbitkan artikel atau tulisan hasil penelitian serta kajian yang mencakup bidang keilmuan Arsitektur, Planologi dan Teknik Sipil.</span> <strong>Jurnal SADE</strong><span style="font-weight: 400;"> diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober oleh Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Mataram terhitung sejak tahun 2021.</span></p> <p><strong>Jurnal SADE</strong><span style="font-weight: 400;"> menerima segala bentuk publikasi ilmiah dari berbagai kalangan dalam lingkup nasional. Artikel/tulisan yang diterima Jurnal SADE adalah artikel/tulisan yang belum pernah dipublikasikan, otentik, dan tidak sedang dalam tahap review pada publikasi lainnya baik cetak maupun online. Semua artikel yang masuk akan melalui proses </span><em><span style="font-weight: 400;">peer-review</span></em><span style="font-weight: 400;"> oleh ahli di bidang dan topik artikel terkait.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Informasi lebih lanjut: </span><a href="http://sade.unram.ac.id/index.php/sade/management/settings/context/mailto:sade@unram.ac.id"><span style="font-weight: 400;">sade@unram.ac.id</span></a></p> https://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/52 SADE Vol.2 No.2 Okober 2023 | Bagian Depan 2023-10-31T06:02:02+00:00 2023-10-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/39 Karakteristik Kampung Tematik sebagai Public Place untuk Destinasi Wisata Desa Karyamukti, Cianjur 2023-10-03T03:00:44+00:00 Yudi Nugraha Bahar ydnugra@gmail.com Dinda Haliza dinss990516@gmail.com <p style="font-weight: 400;">Kampung tematik berdasarkan beberapa teori dikatakan sebagai solusi dari permukiman kumuh yang juga berfungsi sebagai salah satu cara untuk menonjolkan potensi lokal dengan bantuan dari partisipasi masyarakat hingga dapat meningkatkan perekonomian lokal menjadi lebih baik. Kampung tematik ini dikategorikan menjadi sebuah tempat umum atau <em>public place</em> yang memiliki identitas pembeda dari tempat lainnya sehingga kampung tematik dapat dijadikan sebagai destinasi wisata yang berkarakter. Desa Karyamukti merupakan desa sekitar situs Gunung Padang yang belum berkembang baik. Namun Desa ini memiliki potensi untuk menjadi desa wisata dengan mengembangkannya sebagai kampung tematik yang beridentitas UMKM. Tujuan studi ini sebagai langkah awal untuk menunjukkan karakteristik kampung tematik sebagai <em>public place</em> untuk destinasi wisata Desa Karyamukti. Metode yang dilakukan diawali dari pemaknaan kampung tematik, kemudian mengelaborasi informasi dari data dan potensi lalu menncocokkan dengan kriteria. Pada hasilnya didapatkan bahwa Dusun Gunung Malati memenuhi karakteristik kampung tematik yaitu memiliki potensi yang dapat dikembangkan, memiliki ciri khas yang dapat dijadikan sebagai identitas, memiliki masyarakat yang aktif berpartisipasi, memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri sebagai pembeda.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Yudi Nugraha Bahar, Dinda Haliza https://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/35 Revitalisasi Permukiman Tradisional sebagai Kawasan Wisata Budaya di Desa Karyamukti Cianjur – Jawa Barat 2023-04-01T04:06:53+00:00 Diana Susilowati diana_susilowati@staff.gunadarma.ac.id Aulia Putri Shanty diana_susilowati@staff.gunadarma.ac.id <p style="font-weight: 400;">Permukiman tradisional adalah suatu tatanan yang memiliki perbedaan yang dipengaruhi oleh hirarki kesakralannya atau norma-norma adat setempat. Seiring dengan berjalannya waktu, permukiman tradisional banyak dipengaruhi oleh modernitas serta kemajuan informasi disekelilingnya. Beberapa permukiman tradisional mampu mempertahankan kearifan lokalnya namun ada beberapa yang terpengaruh dan menyesuaikan dengan kebutuhan lingkungannya. Seperti yang terjadi di permukiman tradisional yang ada di Desa Karyamukti Dusun Gunung Padang Cianjur. Saat ini kondisi permukiman tradisional tersebut berada sepanjang jalur menuju situs Megalitikum Gunung Padang mengalami efek modernitas tersebut. Tumbuhnya situs Megalitikum sebagai salah satu tujuan wisata, menjadikan permukiman tradisional disekitarnya mengalami perubahan-perubahan terutama kebutuhan penunjang sarana wisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif sehingga mampu mengumpulkan informasi, baik secara verbal maupun visual dari elemen permukiman ruang luar yang ada di Desa Karyamukti. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan revitalisasi pada permukiman tradisional yang ada di Dusun Gunung Padang Desa Wisata Karyamukti, agar tercapai peningkatan kualitas kawasan permukiman serta mampu menjadi salah satu desa wisata yang menunjang sebagai daerah wisata budaya. Usaha revitalisasi yang dilakukan merupakan penataan tanpa merubah total kondisi awal permukiman tradisional yang sudah ada, penataan dilakukan dengan memasukkan unsur-unsur modernitas yang kontekstual dengan kondisi awal, dengan demikian nantinya dapat menjadi acuan bagi penataan permukiman tradisonal yang sudah ada di tempat lain. Diharapkan juga penelitian ini dapat memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan terhadap penataan-penataan permukiman tradisional di tempat lain yang memiliki latar belakang yang sama yaitu sebagai desa wisata.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Diana Susilowati, Aulia Putri Shanty https://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/43 Desain Signage dan Street Furniture di Kawasan Wisata Desa Wisata Karyamukti 2023-10-03T03:09:51+00:00 Muhammad Jasoma agussuparman@staff.gunadarma.ac.id Agus Suparman agussuparman@staff.gunadarma.ac.id <p>Situs Cagar Budaya Gunung Padang adalah Cagar Budaya Nasional berupa bangunan punden berundak yang berukuran paling besar dan tertua di Indonesia. Lokasinya berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kawasan wisata di Desa Karyamukti memiliki beragam area wisata yang unik yang dapat dinikmati para wisatawan, diantaranya terdapat area sambutan/penerima tamu yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada para wisatawan. Aktivitas yang dilakukan oleh para wisatawan di Desa Wisata Karyamukti, tentunya harus mendapatkan perhatian dari para pengelola wisata. Pada area penerima dan beberapa area yang akan dijadikan sebagai lokasi untuk penerimaan wisatawan harus dilengkapi dengan fasilitas berupa signage dan street furniture. Keberadaan dari signage dan street furniture pada kawasan wisata tentunya akan dapat memberikan informasi dan memenuhi kebutuhan dari para wisatawan yang datang ke lokasi wisata di Desa Wisata Karyamukti. Dan karakter dari desain signage dan street furniture juga harus dapat mewakili karakter Kawasan dengan mengangkat kearifan lokal. Karakter signage ini merupakan bentuk visual yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang yang melihatnya. Signage memiliki karakter yang unik dan berbeda-beda, tergantung pada tujuan dan lokasi yang akan ditandai. Karakter signage dapat berupa warna, bentuk, ukuran, dan jenis font yang digunakan. Signage juga dapat menggunakan simbol dan ikon untuk menyampaikan pesan.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> budaya, desa wisata, kearifan lokal, signage, street furniture</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Muhammad Jasoma, Agus Suparman https://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/51 Perancangan Area Restoran di Arung Rinjani berbasis Nilai Lokal dan Tanggap Covid-19 2023-09-16T08:38:06+00:00 Jasmine Chanifah Uzdah Bachtiar jcubachtiar@unram.ac.id Ni Ketut Ayu Intan Putri Mentari Indriani intanmentari@unram.ac.id Rini Srikus Saptaningtyas rinisaptaningtyas@unram.ac.id Teti Handayani tetihandayani@unram.ac.id <p>Kabupaten Lombok Utara memiliki potensi wisata yang sangat menarik dan beragam. Akan tetapi, selama dua tahun terakhir sektor pariwisata banyak mengalami penurunan pemasukan akibat adanya pandemik Covid-19. Untuk membangkitkan pariwisata, maka diperlukan strategi untuk mengembangkan desain yang memiliki daya tarik dan adanya jaminan kesehatan dari penularan Covid-19. Daya tarik bangunan akan dikaji dari pengangkatan nilai lokalitas dan jaminan kesehatan dikaji dari penelitian terdahulu. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kriteria desain area restoran yang tepat untuk mendukung kebangkitan pariwisata baru di Arung Rinjani. Arung Rinjani berada di jalur kawasan menuju Desa Adat Senaru. Area ini diprediksi akan memiliki potensi yang kuat setelah pandemik berakhir karena adanya nilai lokal dan lokasi yang strategis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan dan mencari literatur data pendukung. Data kemudian diolah dengan metode deskriptif kualitatif dan metode perancangan untuk menghasilkan kriteria perancangan desain restoran yang adaptif. Hasil akhir menunjukkan bahwa area restoran dapat didesain dengan cara mengambil salah satu kebudayaan setempat yang dikembangkan dalam bentuk fisik desain bangunan untuk mengangkat nilai lokal. Desain area restoran yang tanggap Covid-19 dapat dilakukan dengan memilih perabot ruang, mengubah peletakan perabot ruang, menjaga jarak antar tempat makan, memperbanyak bukaan jendela untuk penghawaan alami yang baik, dan edukasi pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi ide gagasan dalam perancangan bangunan restoran. Pemerintah juga dapat membuat kebijakan untuk area restoran serupa agar wisatawan merasa aman saat berwisata.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Jasmine Chanifah Uzdah Bachtiar, Ni Ketut Ayu Intan Putri Mentari Indriani, Rini Srikus Saptaningtyas, Teti Handayani https://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/49 Kajian Bentuk dan Motif Ornamen pada Bangunan Cagar Budaya di Kota Bandung 2023-09-26T06:30:30+00:00 Adinda Leoni Osami Musa adindaocha18@mhs.itenas.ac.id Kania Hasna Zain adindaocha18@mhs.itenas.ac.id Locita Prajna adindaocha18@mhs.itenas.ac.id Vanessa Nur Fatimah Azzahra adindaocha18@mhs.itenas.ac.id <p>Setiap bangunan memiliki filosofi dan maknanya tersendiri yang dapat terlihat dari bentuk dan detail elemen - elemen bangunannya. Bentuk bangunan yang unik menjadi nilai arsitektur yang mengundang untuk dipelajari karena terlihat menarik secara visual. Tetapi tak jarang juga nilai arsitektur tersebut dibuat secara tersirat dalam detail - detail arsitektural suatu bangunan. Dari banyaknya peninggalan sejarah di Kota Bandung, GPIB Bethel Bandung merupakan salah satu bangunan bersejarah yang berusia lebih dari 50 tahun. GPIB Bethel termasuk bangunan cagar budaya kelas A. Bangunan cagar budaya adalah bangunan yang secara arsitektural memiliki kekhasan baik dari nilai arsitektural, estetika dan mewakili suatu simbol kebudayaan. GPIB Bethel selain memiliki sejarah tentu juga memiliki nilai arsitektur serta makna yang tersirat dan tersurat di setiap elemen bangunannya. Dalam jurnal ini, dituliskan makna-makna arsitektural pada bangunan GPIB Bethel Bandung yang informasinya didapatkan dari hasil survey ke lokasi serta hasil wawancara kepada pihak GPIB Bethel Bandung. Data yang diperoleh diidentifikasi dan dikaji dengan metode penelitian kualitatif dan deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai makna serta filosofinya.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Adinda Leoni Osami Musa, Kania Hasna Zain, Locita Prajna, Vanessa Nur Fatimah Azzahra https://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/50 Potensi Nilai Arsitektur Neo-Vernakuler dalam Rumah Adat Bale Tani di Lombok 2023-09-26T06:31:46+00:00 Muhammad Yumna Hilmy Labib muh.yumna.hilmy.labib@gmail.com <p>Desa Sade adalah sebuah desa yang menjadi gerbang dari natur suku Sasak di Lombok. Salah satu produk budaya suku Sasak adalah rumah adat Bale Tani dan Bale Lumbung. Namun, popularitas Bale Tani kalah populer dibandingkan Bale Lumbung. Riset ini bertujuan untuk membedah potensi Bale Tani sebagai desain arsitektur neo-vernakuler yang <em>sustainable </em>terhadap perkembangan zaman. Riset ini memaparkan komparasi antara Bale Tani dan Bale Lumbung dalam hal popularitas, utilitas, dan estetika. Riset ini juga memvisualisasikan Bale Tani sebagai acuan desain prototipe sebuah rumah modern yang bertema <em>Green Building in Tropical Landscape</em>. Sumber primer dari riset ini didapatkan dari survei yang dilaksakan secara daring, sedangkan sumber sekunder diperoleh dari kajian intensif dari berbagai buku dan jurnal, baik nasional maupun internasional. Hasil riset menunjukkan bahwa Bale Tani memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bangunan neo-vernakuler yang memiliki estetika, utilitas, dan keberlanjutan terhadap perkembangan zaman yang lebih unggul daripada Bale Tani konvensional. Peneliti berharap, sebagai bangsa yang kaya akan budaya, kita harus melestarikan budaya kita akan tidak termakan zaman. Hal itu dapat dilakukan dengan menyatukan tekad dan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah. Bale Tani neo-vernakuler dapat menjadi salah satu bukti pelestarian budaya kita.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Muhammad Yumna Hilmy Labib