Pendekatan Arsitektur Hijau pada Perancangan Youth Creative Art Center di KEK Mandalika

Integrating Sustainable Design Principles in the Youth Creative Art Center at KEK Mandalika

Penulis

  • Baiq Adisty Tahira Putri Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Rini Srikus Saptaningtyas Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Aldhi Nugraha Anantama Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Zaedar Gazalba Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Giska Ayu Pradana P Kamase Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Liza Hani Saroya Wardi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Lale Garjita Kusumaring Puji Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/sade.v3i2.87

Kata Kunci:

arsitektur hijau, pusat seni budaya, berkelanjutan, kreatif, pariwisata

Abstrak

Arsitektur hijau merupakan salah satu konsep yang cenderung memanfaatkan sumber daya alam dibanding sumber daya buatan. Hal ini menjadi acuan bagi pribadi terkait dengan kesadaran jika terus menerus menggunakan sumber energi buatan yang berdampak bagi manusia ataupun bangunan itu sendiri. Konsep arsitektur hijau kuat kaitannya dengan berkelanjutan. Berkelanjutan yang dimaksud yaitu adanya pengurangan pemakaian energi yang tidak dapat diperbarui agar tidak cepat habis pakai. Tujuan dari tulisan ini adalah merumuskan solusi untuk mengurangi dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan, mengembangkan dan memajukan generasi pemuda, pegiat seni, serta kebutuhan sarana pariwisata pada KEK Mandalika yang berskala internasional. Metode yang digunakan dalam penyusunan tulisan ini yaitu melakukan identifikasi potensi dan masalah serta melakukan studi literatur dan kajian terkait prinsip arsitektur hijau. Dengan menerapkan prinsip – prinsip arsitektur hijau, bangunan pusat seni Youth Creative Art Center diharapkan akan menjadi fasilitas dan sarana terpusat yang dapat menampung atau mewadahi segala jenis kegiatan kesenian dan budaya, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Referensi

Afrizal, Z. (2017). Kajian Arsitektur Hijau Dalam Pengembangan Desain Gedung Pemerintahan. ATRIUM, 3(2) 113-134.

Devina Ancilla, S. M. (2016). Perancangan Interior Arts Center dengan Pendekatan Ruang Fleksibel. INTRA.

Fajriana, S. F. (2021). Gedung Pertunjukan Seni di Pontianak dengan Pendekatan Kearifan Lokal.

Handoko, R. (2018). Desain Interior Galeri Seni dan Budaya Nusantara Surabaya dengan Konsep Modern Heritage Guna Meningkatkan Minat Masyarakat Akan Seni dan Kebudayaan Nusantara.

Hariananda, S. E. (2016). Semarang Central Library.

Kabupaten Lombok Tengah. 2016. Peraturan Bupati Lombok Tengah Nomor 64a Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah. Kabupaten Lombok Tengah. 2016. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016-2021.

Lestari AAA, (2020). Kebijakan Pemerintah Indonesia Dalam Pengembangan Pariwisata. Jurnal Hukum Saraswati, 2(2).

Maulana, M. F. (2015). Pusat Kesenian Kontemporer Jakarta. [Tugas Akhir, Institut Teknologi Bandung]. Digital Library (Digilib) ITB.

Nurul H., Lalu W. K., Maya A. K., (2021). Respon Kultural Pemuda Terhadap Pengembangan Kawasan Wisata Mandalika di Desa Kuta Lombok Tengah. RCS Journal, Vol 1/1, 220-240.

Pemerintah Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Sekretariat Jenderal DPR RI.

Putri, F. M (2019). Perancangan Taman Budaya Sasak di Kuta Mandalika dengan Pendekatan Ikonik di Kabupaten Lombok Tengah. [Tugas Akhir, Universitas Katolik Soegijapranata]. Repositori Unika.

Rahanra, R. (2020). Pusat Seni dan Budaya di Kota Ambon, Maluku. Republik Indonesia. 2017.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Sekretariat Jenderal DPR RI.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2024

Cara Mengutip

Putri, B. A. T., Saptaningtyas, R. S., Anantama, A. N., Gazalba, Z., Kamase, G. A. P. P., Wardi, L. H. S., & Puji, L. G. K. (2024). Pendekatan Arsitektur Hijau pada Perancangan Youth Creative Art Center di KEK Mandalika: Integrating Sustainable Design Principles in the Youth Creative Art Center at KEK Mandalika. SADE : Jurnal Arsitektur, Planologi Dan Teknik Sipil, 3(2), 44–48. https://doi.org/10.29303/sade.v3i2.87

Terbitan

Bagian

Artikel

Kategori

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama