(Re)Interpretasi Arsitektur Tropis: Kajian Teoretis tentang Determinasi Arsitektur Vernakular dan Regionalisme
DOI:
https://doi.org/10.29303/sade.v1i2.16Kata Kunci:
teori arsitektur, arsitektur tropis, arsitektur vernakular, regionalismeAbstrak
Dalam lingkup dunia arsitektur, teori merupakan aspek penting yang menentukan cara pandang dan arah dalam melangkah. Ranah teori arsitektur mencakup kerangka berpikir dalam proses perancangan arsitektur, penelitian, hingga kritik arsitektur. Di dalam tatanan perancangan arsitektur, teori arsitektur bahkan menjadi fondasi terpenting untuk menopang konsep rancangan. Penelitian ini dilatarbekakangi pentingnya memahami arsitektur tropis. Dengan metode kualitatif, penulis mengkaji arsitektur tropis untuk menemukan interpretasi yang lebih komprehensif dari yang selama ini dipahami. Penelitian ini bertumpu kepada teori-teori yang relevan untuk membangun kerangka berpikir yang holistik, hingga disimpulkan ada sebuah hubungan erat antara arsitekrur tropis dengan arsitektur vernakular dan regionalisme dalam arsitektur. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi siapapun yang hendak mengangkat arsitektur tropis sebagai tumpuan berpikir, baik dalam aktivitas perancangan maupun penelitian.
Referensi
Abel, C. (2000). Architecture and identity: Responses to cultural and technological change (2nd ed.). London: Routledge.
Adiyanto, J. (2018). Mencari DNA arsitektur di Nusantara. Prosiding Seminar Arsitektur Nusantara IPLBI 2018, B015–B022. https://doi.org/10.32315/sem.2.b015
Aronin, J. E. (1953). Climate and architecture. New York: Reinhold Publishing Company.
Asquith, L., & Vellinga, M. (Eds.). (2006). Vernacular architecture in the 21st century: Theory, education and practice. London: Taylor & Francis.
Atkinson, F. (1969). The genesis of modern tropical architecture. Journal of the Royal Society of Arts, 117(5156), 546–561.
Atkinson, G. A. (1950). Building in the tropics. Royal Institute of British Architects Journal, 57.
Brolin, B. C. (1976). The failure of modern architecture. New York: Van Nostrand Reinhold Co.
Buchanan, P. (2006). Ten shades of green: Architecture and the natural world. New York: The Architectural League of NY.
Budihardjo, E., Sidharta, & Sutedjo, S. B. (1997). Perkembangan arsitektur dan pendidikan arsitek di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Curtis, W. (1985). Regionalism in architecture (R. Powel, Ed.). Singapore: Concept Media.
Evans, M. (1980). Housing, climate and comfort (New York). John Wiley & Sons, Inc.
Frampton, K. (1985a). Modern architecture. London: Thames and Hudson.
Frampton, K. (1985b). Towards a critical regionalism: Six points for an architecture of resistance. In H. Foster (Ed.), The anti-aesthetic (p. 16). Washington: Bay Press.
Givoni, B. (1998). Climate consideration in building and urban design. New York: Van Nostrand Reinhold.
Heath, K. W. (2009). Vernacular architecture and regional design: Cultural process and environmental response. London: Architectural Press.
Hidayatun, M. I., Prijotomo, J., & Rachmawati, M. (2012). Regionality and regionalism in architectural views. Journal of Basic and Applied Scientific Research, 2(7), 7147–7152.
Hourigan, N. (2015). Confronting classifications - when and what is vernacular architecture? Civil Engineering and Architecture, 3(1), 22–30. https://doi.org/10.13189/cea.2015.030104
Jenks, C. (1977). The language of post modern architecture. New York: Rizzoli.
Jenks, C. (1980). Late-modern architecture and other essays. New York: Rizzoli International Publications.
Karyono, T. H. (2013). Arsitektur kota tropis dunia ketiga. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Karyono, T. H. (2016). Arsitektur tropis - Bentuk, teknologi, kenyamanan, dan penggunaan energi. Jakarta: Erlangga.
Koenigsberger, O. H., Ingersoll, T. G., Mayhew, A., & Szokolay, S. V. (1974). Manual of tropical housing and building (Part I): Climatic design. London: Longman.
Lang, J. (1987). Creating architectural theory: The role of the bhavioral sciences in environmental design. New York: Van Norstand Reinhold Company Co.
Lefaivre, L., & Tzonis, A. (2012). Architecture of regionalism in the age of globalization: peaks and valleys in the flat world. New York: Routledge.
Lippsmeier, G. (1997). Bangunan tropis. Jakarta: Erlangga.
Olgyay, V. (1963). Design With Climate: Bioclimatic Approach to Architectural Regionalis. Princeton: Princeton University Press.
Oliver, P. (Ed.). (1997). Encyclopedia of Vernacular Architecture of the World. Oxford: Oxford Brookes University.
Oliver, P. (2003). Dwellings: The vernacular house worldwide. New York: Phaidon Press.
Powell, R. (Ed.). (1983). Architecture and identity. Singapore: Concept Media.
Prijotomo, J. (2004). Arsitektur Nusantara: menuju keniscayaan. Surabaya: Wastu Lanas Grafika.
Prijotomo, J. (2008). Pasang surut arsitektur Indonesia. Surabaya: Wastu Lanas Grafika.
Rapoport, A. (1969). House, form, and culture. New York: Prentice-Hall.
Rapoport, A. (1977). Human aspects of urban form: towards a man-environment approach to urban form and design. Oxford: Pergamon Press.
Ricoeur, P. (2002). Teori interpretasi: Membelah makna dalam anatomi teks. Yogyakarta: Ircisod.
Rudofsky, B. (1964). Architecture without architects: A short introduction to non-pedigreed architecture. New York: Museum of Modern Art.
Snyder, J. C., & Catanese, A. J. (1979). Introduction to architecture. New Yor: Mc Graw-Hill.
Szokolay, S. V. (1980). Environmental science handbook for architects and engineers. New York: John Willey & Sons.
Turan, M. (1990). Vernacular architecture: paradigms of environmental response. Avebury: Brookfield.
Venturi, R. (1977). Learning from Las Vegas: The Forgotten Symbolism of Architectural Form (Revised). Cambridge: The MIT Press.
Wondoamiseno, R. A. (1991). Regionalisme dalam arsitektur Indonesia: Sebuah harapan. Yogyakarta: Yayasan Rupadatu.
World Population Review. (2021). Tropical Countries 2021. Retrieved September 14, 2021, from https://worldpopulationreview.com/country-rankings/tropical-countries
Yeang, K. (1987). Tropical urban regionalism: Building in a South- East Asian city. Singapore: Concept Media.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Pandu K. Utomo, Dharwati P. Sari, Rini S. Saptaningtyas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta dan lisensi setiap artikel yang diterbitkan di situs jurnal dipegang penuh oleh penulis artikel dan tidak boleh disalahgunakan, dilipatgandakan, serta dipublikasikan diluar situs SADE untuk kepentingan tertentu tanpa persetujuan dari penulis.