Literatur Review: TEKNOLOGI dalam DOKUMENTASI BANGUNAN PUSAKA
DOI:
https://doi.org/10.29303/sade.v1i2.13Abstrak
Bangunan pusaka menjadi asset bagi sebuah kota. Pusaka merupakan peninggalan masa lalu, dimana hasil karya tersebut memiliki nilai sejarah, pemikiran yang berguna keberlanjutan manusia selanjutnya. Menurut Piagam Pelestaian Kota Pusaka 2013, inventarisasi dan dokumentasi menjadi instrument penataan dan pelestarian kota puska. Penulisan ini mengkaji peranan dokumentasi digital pada bangunan pusaka dengan studi literatur review. Melakukan sintesis artikel yang terbit dari tahun 2017 sampai dengan 2020, dengan jumlah artikel yang sesuai sebanyak 5 buah. Kesemua artikel dominan mengangkat permasalahan tentang keberagaman dokumentasi bangunan pusaka baik digital dan manual. Keberagaman tersebut menjadi potensi untuk meningkatkan akurasi identifikasi bangunan pusaka. Temuan dari artikel yang disintesis membuat model atau skema untuk meningkatkan efektifitas dokumen digital tersebut selain melengkapi dokumen yang sudah ada. Potensi keberadaan dokumentasi digital sebagai awal pengelolaan bangunan puska, terbuka utuk melakukan banyak kegiatan untuk meningkatkan dokumentasi digital dan mengkolaborasikannya
Referensi
Adhisakti,L. (2016). Pengantar Pelestarian Pusaka. Bahan Ajar. Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Adishakti,L.(2017). Pelestarian Bangunan Gedung Cagar Budaya, Tonggak Keberlanjutan Kota Pusaka, Disampaikan Dalam Workshop Pelestarian Bangunan Gedung Cagar Budaya Yang Diselenggarakan Oleh Direktorat Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Kemenpupr, Di Pekanbaru, Riau 2 Oktober 2017
Baik, A. (2017). From point cloud to Jeddah Heritage BIM Nasif Historical House – case study. Digital Applications in Archaeology and Cultural Heritage. Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.daach.2017.02.001
Bolderston, A. (2008). Writing An Effective Literature Review. Journal Of Medical Imaging And Radiation Sciences, 39(2), 86–92. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jmir.2008.04.009
Khalil, A., Stravoravdis, S., & Backes, D. (2021). Categorisation of building data in the digital documentation of heritage buildings. Applied Geomatics, 13(1), 29–54. https://doi.org/10.1007/s12518-020-00322-7
Laing, R. (2020). Built heritage modelling and visualisation: The potential to engage with issues of heritage value and wider participation. Developments in the Built Environment, 4, 100017. https://doi.org/10.1016/j.dibe.2020.100017
Rahayu, T., Syafril, S., Wekke, I. S., & Erlinda, R. (2019). Teknik Menulis Review Literatur Dalam Sebuah Artikel Ilmiah. Https://Doi.Org/10.31227/Osf.Io/Z6m2y
Semina, A. E., & Maximova, S. V. (2019). Digital census of Upper Kama towns architectural and urban environment. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 687). IOP Publishing Ltd. https://doi.org/10.1088/1757-899X/687/5/055051
Thaufik, A. (2019). Peran Arsip Dalam Upaya Pelestarian Bangunan Dan Kawasan Pusaka Kota Pontianak. Dinas Perpustakaan Kota Pontianak
Webb, N., & Buchanan, A. (2017). Tracing the past: A digital analysis of Wells cathedral choir aisle vaults. Digital Applications in Archaeology and Cultural Heritage, 4, 19–27. https://doi.org/10.1016/j.daach.2017.01.00
Winchester, C. L., & Salji, M. (2016). Writing A Literature Review. Journal Of Clinical Urology, 9(5), 308–312. Https://Doi.Org/10.1177/2051415816650133
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Istiana Adianti, Laretna T. Adishakti, Dwita Hadi Rahmi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta dan lisensi setiap artikel yang diterbitkan di situs jurnal dipegang penuh oleh penulis artikel dan tidak boleh disalahgunakan, dilipatgandakan, serta dipublikasikan diluar situs SADE untuk kepentingan tertentu tanpa persetujuan dari penulis.