Perumusan Konsep Dasar pada Perancangan Fasilitas Wisata Gastronomi di Kota Malang

Penulis

  • Muhammad Syahdan Maulana UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
  • Retno Hastijanti Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Joko Santoso Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.29303/sade.v4i1.111

Kata Kunci:

Perancangan; Wisata Gastronomi; Kota Malang; Budaya Lokal

Abstrak

Kota Malang merupakan destinasi wisata unggulan di Indonesia dengan potensi besar dalam pengembangan wisata gastronomi. Namun, pengelolaannya masih belum optimal akibat keterbatasan fasilitas serta kurangnya integrasi budaya lokal dalam aspek arsitektur. Penelitian ini bertujuan merumuskan konsep fasilitas wisata gastronomi berbasis budaya lokal melalui pendekatan keberlanjutan dan pengalaman multisensorial. Konsep “Harmoni Ruang dan Rasa” mengintegrasikan arsitektur biophilic dengan pengalaman kuliner autentik khas Malang untuk menciptakan lingkungan yang mendukung interaksi sosial, edukasi kuliner, dan pelestarian budaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur, observasi lapangan, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep desain yang dikembangkan menekankan integrasi ruang hijau, penggunaan material lokal, serta elemen sensorik guna meningkatkan daya tarik wisata. Konsep ini diharapkan memperkuat identitas budaya Kota Malang serta berkontribusi pada ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan.

Referensi

Ching, F. D. K. (2014). Architecture: Form, Space, and Order. John Wiley & Sons.

Frampton, K. (2007). Modern Architecture: A Critical History. Thames & Hudson.

Hasnah, & Nugroho, P. (2021). Gastronomic Tourism and Cultural Heritage: Exploring Culinary Experiences. Journal of Tourism and Gastronomy Studies, 9(1), 55-72.

Pemerintah Daerah Kota Malang. (2024). Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Malang Tahun 2024. In Pemerintah Daerah Kota Malang (Issue 45).

Prabandari, S. P., Yuniati, F., & Zakiyah, 3Dwi Maulidatuz. (2023). Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Kota Malang. Pangripta, 6(1), 1052–1067. https://doi.org/10.58411/z3gmdw14

Prabowo, I. D. P., Lestariningsih, T., & Mau, D. P. (2024). Kuliner Lokal Sebagai Daya Tarik Kota Malang. Jurnal Industri Pariwisata, 6(2), 143–146. https://doi.org/10.36441/pariwisata.v6i2.1476

Putra, I. G. N. A. S. (2021). Identitas Gastronomi dan Perspektif Pariwisata yang Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 26(1), 95–110.

Putra Mandradhitya Kusuma. (2021). Identitas Gastronomi dan Perspektif Pariwisata yang BerkelanPutra, Mandradhitya Kusumajutan. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 26(1), 95–110.

Sari, A. A. I. P., Kurniawan, A., & Sastrawan, I. W. W. (2022). Konsep Dasar Perancangan Wisata Gastronomi di Kecamatan Ubud, Gianyar. UNDAGI: Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, 10(2), 356–364. https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/undagi/index

Sufa, N., Rahayu, T., & Wahyuni, E. (2020). The Role of Culinary Tourism in Enhancing Local Culture and Economic Growth. Journal of Tourism Development, 8(3), 215–230.

Sufa, N., Subiakto, H., Octavianti, W., & Kusuma, A. (2020). Wisata Gastronomi Sebagai Daya Tarik Pengembangan Destinasi Pariwisata. Mediakom: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 75–83.

Suteja, I. W., & Damayanti, S. P. (2024). Pengembangan Unsur Aktivitas untuk Meningkatkan Pengalaman Pengunjung dalam Kegiatan Wisata Gastronomi di Kawasan Kota Mataram. Jurnal Ilmiah Hospitality, 13(1), 151–160.

Wolf, E. (2002). Culinary Tourism: A Tasty Economic Proposition. World Food Travel Association.

Unduhan

Diterbitkan

30-04-2025

Cara Mengutip

Maulana, M. S., Hastijanti, R. ., & Santoso, J. (2025). Perumusan Konsep Dasar pada Perancangan Fasilitas Wisata Gastronomi di Kota Malang. SADE : Jurnal Arsitektur, Planologi Dan Teknik Sipil, 4(1), 31–38. https://doi.org/10.29303/sade.v4i1.111

Terbitan

Bagian

Artikel

Kategori