Perumusan Konsep Dasar pada Perancangan Fasilitas Wisata Gastronomi di Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.29303/sade.v4i1.111Kata Kunci:
Perancangan; Wisata Gastronomi; Kota Malang; Budaya LokalAbstrak
Kota Malang merupakan destinasi wisata unggulan di Indonesia dengan potensi besar dalam pengembangan wisata gastronomi. Namun, pengelolaannya masih belum optimal akibat keterbatasan fasilitas serta kurangnya integrasi budaya lokal dalam aspek arsitektur. Penelitian ini bertujuan merumuskan konsep fasilitas wisata gastronomi berbasis budaya lokal melalui pendekatan keberlanjutan dan pengalaman multisensorial. Konsep “Harmoni Ruang dan Rasa” mengintegrasikan arsitektur biophilic dengan pengalaman kuliner autentik khas Malang untuk menciptakan lingkungan yang mendukung interaksi sosial, edukasi kuliner, dan pelestarian budaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur, observasi lapangan, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep desain yang dikembangkan menekankan integrasi ruang hijau, penggunaan material lokal, serta elemen sensorik guna meningkatkan daya tarik wisata. Konsep ini diharapkan memperkuat identitas budaya Kota Malang serta berkontribusi pada ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan.
Referensi
Ching, F. D. K. (2014). Architecture: Form, Space, and Order. John Wiley & Sons.
Frampton, K. (2007). Modern Architecture: A Critical History. Thames & Hudson.
Hasnah, & Nugroho, P. (2021). Gastronomic Tourism and Cultural Heritage: Exploring Culinary Experiences. Journal of Tourism and Gastronomy Studies, 9(1), 55-72.
Pemerintah Daerah Kota Malang. (2024). Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Malang Tahun 2024. In Pemerintah Daerah Kota Malang (Issue 45).
Prabandari, S. P., Yuniati, F., & Zakiyah, 3Dwi Maulidatuz. (2023). Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Kota Malang. Pangripta, 6(1), 1052–1067. https://doi.org/10.58411/z3gmdw14
Prabowo, I. D. P., Lestariningsih, T., & Mau, D. P. (2024). Kuliner Lokal Sebagai Daya Tarik Kota Malang. Jurnal Industri Pariwisata, 6(2), 143–146. https://doi.org/10.36441/pariwisata.v6i2.1476
Putra, I. G. N. A. S. (2021). Identitas Gastronomi dan Perspektif Pariwisata yang Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 26(1), 95–110.
Putra Mandradhitya Kusuma. (2021). Identitas Gastronomi dan Perspektif Pariwisata yang BerkelanPutra, Mandradhitya Kusumajutan. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 26(1), 95–110.
Sari, A. A. I. P., Kurniawan, A., & Sastrawan, I. W. W. (2022). Konsep Dasar Perancangan Wisata Gastronomi di Kecamatan Ubud, Gianyar. UNDAGI: Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, 10(2), 356–364. https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/undagi/index
Sufa, N., Rahayu, T., & Wahyuni, E. (2020). The Role of Culinary Tourism in Enhancing Local Culture and Economic Growth. Journal of Tourism Development, 8(3), 215–230.
Sufa, N., Subiakto, H., Octavianti, W., & Kusuma, A. (2020). Wisata Gastronomi Sebagai Daya Tarik Pengembangan Destinasi Pariwisata. Mediakom: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 75–83.
Suteja, I. W., & Damayanti, S. P. (2024). Pengembangan Unsur Aktivitas untuk Meningkatkan Pengalaman Pengunjung dalam Kegiatan Wisata Gastronomi di Kawasan Kota Mataram. Jurnal Ilmiah Hospitality, 13(1), 151–160.
Wolf, E. (2002). Culinary Tourism: A Tasty Economic Proposition. World Food Travel Association.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Syahdan Maulana

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta dan lisensi setiap artikel yang diterbitkan di situs jurnal dipegang penuh oleh penulis artikel dan tidak boleh disalahgunakan, dilipatgandakan, serta dipublikasikan diluar situs SADE untuk kepentingan tertentu tanpa persetujuan dari penulis.