SADE : Jurnal Arsitektur, Planologi dan Teknik Sipil http://sade.unram.ac.id/index.php/sade <p><strong>Jurnal SADE</strong> <span style="font-weight: 400;">merupakan jurnal publikasi ilmiah yang menerbitkan artikel atau tulisan hasil penelitian serta kajian yang mencakup bidang keilmuan Arsitektur, Planologi dan Teknik Sipil.</span> <strong>Jurnal SADE</strong><span style="font-weight: 400;"> diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober oleh Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Mataram terhitung sejak tahun 2021.</span></p> <p><strong>Jurnal SADE</strong><span style="font-weight: 400;"> menerima segala bentuk publikasi ilmiah dari berbagai kalangan dalam lingkup nasional. Artikel/tulisan yang diterima Jurnal SADE adalah artikel/tulisan yang belum pernah dipublikasikan, otentik, dan tidak sedang dalam tahap review pada publikasi lainnya baik cetak maupun online. Semua artikel yang masuk akan melalui proses </span><em><span style="font-weight: 400;">peer-review</span></em><span style="font-weight: 400;"> oleh ahli di bidang dan topik artikel terkait.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Informasi lebih lanjut: </span><a href="http://sade.unram.ac.id/index.php/sade/management/settings/context/mailto:sade@unram.ac.id"><span style="font-weight: 400;">sade@unram.ac.id</span></a></p> Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Mataram id-ID SADE : Jurnal Arsitektur, Planologi dan Teknik Sipil 2776-2947 <p><span style="font-weight: 400;">Hak cipta dan lisensi setiap artikel yang diterbitkan di situs jurnal dipegang penuh oleh penulis artikel dan tidak boleh disalahgunakan, dilipatgandakan, serta dipublikasikan diluar situs SADE untuk kepentingan tertentu tanpa persetujuan dari penulis.</span></p> Potensi Jalan dan Taman Bermain Sebagai Ruang Bermain Anak-anak http://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/53 <p>Kegiatan bermain bersama dengan teman sebaya krusial bagi tumbuh kembang anak. Beberapa pengembang area perumahan, seperti Perumahan Graha Padma, menyediakan taman bermain bagi anak-anak di tiap klaster. Hanya saja, di salah satu klaster, yaitu klaster Taman Oleander, anak-anak tidak pernah memanfaatkan fasilitas taman bermain dan memiliki kecenderungan untuk bermain di jalan. Penting untuk diketahui alasan anak-anak lebih memilih untuk bermain di jalan agar kelak ditemukan solusi agar anak-anak tidak lagi bermain di jalan, melainkan bermain di taman bermain. Proses pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan lapangan dan wawancara anak-anak yang menjadi sasaran diadakannya taman bermain. Data yang diperoleh kemudian akan digunakan untuk memaknai kualitas yang dimiliki oleh jalan dan taman bermain sebagai ruang beraktivitas bagi anak-anak. Taman bermain yang berada di sudut klaster dirasa terlalu jauh dan sempit untuk dijadikan titik kumpul. Orang tua merasa bahwa anak bermain di taman bermain tidak lebih aman dibandingkan bermain di jalan karena tidak dapat diawasi dari dalam rumah. Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi para pengembang kawasan hunian agar dapat menciptakan ruang beraktivitas bagi anak-anak yang mengundang anak-anak untuk bermain.</p> Michelle Faustine Gunawan Hak Cipta (c) 2024 Michelle Faustine Gunawan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 3 1 1 7 10.29303/sade.v3i1.53 Kajian Konsep Arsitektur Modern pada Bangunan Surabaya Kriya Gallery Merr http://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/55 <p>UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Setiap tahunnya jumlah UMKM selalu mengalami kenaikan di setiap daerah, salah satunya yaitu Kota Surabaya. Dengan banyaknya jumlah UMKM tersebut maka diperlukan fasilitas yang dapat mengembangkan hal tersebut, salah satu strategi Pemerintah Kota Surabaya untuk pengembangan produk-produk UMKM Kota Surabaya yaitu dengan memberikan fasilitas kepada para pelaku UMKM berupa wadah untuk memasarkan produk-produk mereka dan juga pembinaan untuk pengembangan produk para pelaku UMKM.</p> Durotun Nafisah Andarita Rolalisasi Muhammad Faisal Hak Cipta (c) 2024 Durotun Nafisah, Andarita Rolalisasi, Muhammad Faisal https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 3 1 8 11 10.29303/sade.v3i1.55 Analisis Kebutuhan Fasilitas Edukasi Pengelolaan Sampah berdasarkan Demografi Kabupaten Sidoarjo http://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/57 <p>Sampah adalah sisa limbah padat yang terbentuk dari proses alam dan kegiatan manusia sehari-hari. Sampah berpotensi mengganggu lingkungan dan kesehatan masyarakat apabila tidak dikelola atau ditangani dengan tepat. Dalam penyelesaian masalah sampah ini perlu dilakukan secara komperhensif dan terpadu dari hulu ke hilir oleh seluruh masyarakat melalui bank sampah. Peranan bank sampah sebagai salah satu solusi pengurangan sampah di Kabupaten Sidoarjo masih belum maksimal, dikarenakan kurangnya pemahaman dan kemampuan dari masyarakat. Atas dasar hal tersebut, perlu adanya upaya mengurangi volume timbulan sampah secara berkelanjutan melalui sebuah fasilitas untuk mengedukasi masyarakat sekaligus menjadi wadah pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kebutuhan fasilitas yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan sampah berdasarkan demografi di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan data primer melalui wawancara dengan pemerintah terkait, sedangkan data sekunder yang didapat melalui media publikasi seperti artikel dan jurnal. Berdasarkan hasil analisa, kesimpulan yang didapat bahwa berdasarkan kondisi demografi Kabupaten Sidoarjo, fasilitas yang dibutuhkan antara lain: Bank Sampah Induk, TPS 3R, Galeri informasi sampah, Galeri seni daur ulang, Aula, Ruang Praktik Sampah, Auditorium.</p> I Nyoman Anom Bramaprakasa Adinugraha Febby Rahmatullah Masruchin Hak Cipta (c) 2024 Anom, Febby Rahmatullah Masruchin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 3 1 12 18 10.29303/sade.v3i1.57 Penerapan Pendekatan Arsitektur Memorabilia Dalam Perancangan Museum Emporium Sedayulawas, Kabupaten Lamongan http://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/59 <p>Indonesia mempunyai banyak pulau di setiap wilayah, baik Provinsi/Kota maupun Kabupaten. Tak heran jika setiap daerah di Indonesia mempunyai nilai sejarah tersendiri dalam terbentuknya daerah tersebut. Khusunya di Kabupaten Lamongan tepatnya di Sedayulawas yang mempunyai nilai sejarah pada masa emporium yang merupakan salah satu pusat perdagangan jalur rempah – rempah Indonesia. sehingga terdapat peninggalan berupa benda, artefak atau cerita yang harus dijaga untuk dapat dilestarikan hal ini digunakan sebagai bentuk untuk memperingati adanya warisan sejarah yang sangat penting. Perancangan museum emporium Sedayulawas ini diharapkan dapat menjadi tempat merawat, melindungi dan mengoleksi benda – benda dan cerita bersejarah. Perancangan museum ini nantinya akan menggunakan pendekatan arsitektur memorabilia yang dimana dalam hal ini mampu menciptakan lingkungan museum dengan memadukan aspek sejarah sehingga akan membentuk suatu sense of place yang merupakan perwujudan kesan ruang dan fungsinya dari suatu hubungan ontology dan representasi. Penelitian ini akan menggunakan metode secara deskripsi kualitatif dan juga analisis data menggunakan data primer maupun skunder. Untuk hasil penelitian ini akan menerapkan bentuk bangunan memorabilia yang diambil dari bunga lawang sebagai salah satu dasar dalam bentuk perancangan museum yang memiliki keterkaitan dengan nilai sejarah yang ada di masa emporium pada Sedayulawas Kabupaten Lamongan. Bunga lawang ini nantinya akan mengalami perubahan bentuk atau transformasi bentuk yang akan digunakan sebagai bangunan museum emporium Sedayulawas di Kabupaten Lamongan.</p> Tiara Permatasari Joko Santoso Benny Bintarjo Hak Cipta (c) 2024 Tiara Permatasari, Joko Santoso, Benny Bintarjo https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 3 1 19 24 10.29303/sade.v3i1.59 Identifikasi Karakteristik Penghuni dan Unit Hunian Pada Rusunawa Bulusidokare di Kabupaten Sidoarjo http://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/54 <p>Pertumbuhan populasi penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya, dapat menimbulkan peningkatan terhadap permintaan kebutuhan tempat tinggal. Oleh karena itu, efisiensi yang dilakukan dalam pemanfaan dan penggunaan lahan di perkotaan dapat dilakukan pembangunan perumahan vertikal, sebagai pilihan untuk menyeselesaikan permasalahan kebutuhan rumah tinggal di lahan yang terbatas, mudah dijangkau oleh masyarakat di Kabupaten Sidoarjo yang memiliki penghasilan menengah ke bawah (MBR). Dalam mengumpulkan data dalam penelitian pada objek Rusunawa Bulusidokare ini yaitu dengan metode pengamatan (observasi) serta metode peninjauan (survey) yaitu dengan wawancara. Untuk mendapatkan data berkaitan dengan unit hunian, menggunakan metode pengamatan (observasi). Sedangkan untuk metode peninjauan (survey objek) yang dilakukan yaitu dengan cara wawancara tatap muka, guna untuk mendapatkan data terkait dengan karakteristik penghuni rusunawa saat penggunaan unit hunian berdasarkan perilaku penghuni. Karakteristik satuan unit hunian pada Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bulusidokare Kabupaten Sidoarjo yaitu unit hunian dengan memanfaatkan ruang berdasarkan pemahaman kebutuhan bagi setiap penghuni satu unit hunian rusunawa.</p> Hilda Fachriza Putri Dadoes Soemarwanto Suko Istijanto Hak Cipta (c) 2024 Hilda Fachriza Putri, Dadoes Soemarwanto, Suko Istijanto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 3 1 25 29 10.29303/sade.v3i1.54 Implementasi Bentuk Wakul Dengan Pendekatan Analogi Pada Perancangan Fasilitas Pertunjukan Tari Boran http://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/58 <p>Berbagai kesenian tradisional yang sesungguhnya menjadi aset kekayaan kebudayaan nasional salah satunya Kabupaten <br>Lamongan, salah satunya budaya Boranan di Kabupaten Lamongan, pada tahun 2023 Tari Boran yang berhasil meraih rekor <br>MURI pagelaran tari yang diikuti 1.569 pelajar dan 4.540 porsi Nasi Boran didasarkan pada filosofi tahun hari jadi Lamongan <br>yakni di tahun 1.569 M, yang saat ini tepat berusia ke 454. Selain itu Tari Boran juga mampu meraih penghargaan di tingkat <br>provinsi maupun nasional. Kesenian Tari Boran tidak lepas dari kuliner Nasi Boran, kuliner Nasi Boran merupakan makanan <br>khas Kabupaten Lamongan yang sudah ada sejak lama di Kabupaten Lamongan. Kemudian bagaimana solusi agar budaya <br>Boranan agar lebih dikenal lebih luas lagi dan mampu menjadi destinasi wisata di Kabupaten Lamongan. Dengan menciptakan<br>atau merancang fasilitas yang mampu memfasilitasi dan mampu mempresentasikan budaya Boranan. Penelitian ini <br>menggunakan metodologi deskriptif yang dilakukan dengan mengumpulkan data. Perancangan fasilitas budaya Boranan, <br>menggunakan konsep feminisme and culture dengan pendekatan analogi langsung untuk mengangkat budaya lokal khususnya <br>budaya Boranan dalam bentuk arsitektural yang mampu merepresentasikan budaya Boranan dan mampu menjadikan budaya <br>Boranan sebagai destinasi wisata di Kabupaten Lamongan.</p> Muhammad Rizqi Syafi'uddin Dadoes Soemarwanto Hak Cipta (c) 2024 muhammad rizqi Syafi'uddin, Dadoes Soemarwanto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 3 1 30 36 10.29303/sade.v3i1.58 Transformasi Digital Dalam Merancang Oceanarium Strategi Jitu Menjadi Distenasi Wisata Unggulan http://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/56 <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;"><span style="font-weight: normal;">Oseanarium merupakan destinasi wisata populer di Indonesia. Artikel ini membahas transformasi digital dalam merancang oseanarium terkini. Metode penelitian melibatkan survei dan observasi ke 2 lokasi oseanarium utama di Jakarta, satu oseanarium di Singapura dan satu lagi di siam paragon Bangkok, guna mendapatkan gambaran tentang operasional, dan implementasi teknologi digital. Selain itu, penelitian ini juga mengintegrasikan pengalaman penulis sebagai desainer publik Akuarium dan selama 20 tahun sebagai pengelola di salah satu publik akuarium di kawasan Jakarta. Strategi saat ini harus menggunakan teknologi IoT untuk sistem manajemen energi pintar dan pemantauan lingkungan akuatik. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi interaktif di banyak lokasi dapat memberikan pengalaman edukasi yang menarik dan tak terlupakan bagi para pengunjung. Salah satu teknologi yang menarik dan disukai bagi pengunjung adalah penggunaan teknologi hologram, pengunjung dapat merasakan sensasi berada di dalam laut dan berinteraksi dengan hewan-hewan laut dalam lingkungan virtual yang realistis. Hal ini meningkatkan pemahaman mereka tentang kehidupan akuatik dan nilai melindungi lingkungan laut. Transformasi digital ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional oseanarium, tetapi juga memperkaya pengalaman pengunjung melalui penerapan teknologi interaktif. Dengan mengimplementasikan rencana ini, diharapkan oseanarium di Indonesia akan memperluas dan menghasilkan manfaat bagi kelestarian ekosistem laut, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang biologi biota laut, dan memberikan pengalaman berkualitas tinggi bagi pengunjung.</span></span></p> Sidi Wiraguna L.M.F Purwanto Hak Cipta (c) 2024 Sidi Wiraguna, L.M.F Purwanto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 3 1 37 43 10.29303/sade.v3i1.56 SADE Vol.3 No.1 April 2024 | Bagian Depan http://sade.unram.ac.id/index.php/sade/article/view/60 Editor SADE Hak Cipta (c) 2024 Editor SADE https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 3 1